Selasa, 17 Mei 2016

Fakta Ilmiah di Balik Parfum dan Rasa Percaya Diri


Fakta Ilmiah di Balik Parfum dan Rasa Percaya Diri Ilustrasi parfum (Thinkstock/kzenon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang menggunakan parfum sehari-hari untuk meningkatkan rasa percaya diri. Bahkan jika lupa memakai parfum tak sedikit orang yang merasa kehilangan percaya diri.

Ternyata efek percaya diri yang ditimbulkan oleh parfum bisa dibuktikan secara ilmiah. Menurut pakar psikologi klinis, Tara De Thouars, mengatakan pemakaian parfum dapat meningkatkan reaksi emosional yang positif sehingga membuat percaya diri seseorang keluar.

"Dengan memakai parfum, reaksi emosional yang positif akan keluar. Body language, cara bicara, ekspresi, akan berubah menjadi positif dan hal itu akan ditangkap oleh orang lain," kata Tara saat ditemui di kawasan SCBD Senayan, Rabu (28/1).

Selain dari penampilan, menurut Tara, hal yang membuat seseorang menarik di depan orang lain adalah rasa percaya diri yang tinggi. Dan memakai parfum adalah salah satu cara untuk meningkatkan percaya diri.

Tara menjelaskan, sebenarnya efek keharuman yang ditimbulkan dari parfum atau wewangian yang dipakai seseorang ada dua, yaitu menimbulkan rasa percaya diri dan menarik perhatian.

"Untuk orang yang memakai akan menimbulkan rasa percaya diri sehingga aura memesonanya akan keluar," ujarnya.

"Buat orang lain, itu akan menarik perhatian. Aura percaya diri yang keluar dari seseorang akan menimbulkan kesan tertentu dan membuat memori tentang momen itu. Jadi, setiap mencium kembali aroma itu emosi ketika pertama kali bertemu atau mencium aroma itu juga akan keluar," jelasnya lebih lanjut.

Sementara itu, untuk orang yang dinilai terlalu berlebihan dalam memakai parfum, hal ini diakibatkan karena orang tersebut tidak punya rasa percaya diri dalam dirinya, sehingga ia sangat mengandalkan faktor eksternal untuk menunjang rasa percaya dirinya.

"Kadang orang itu terlalu berlebihan mengandalkan sesuatu dari eksternal untuk dirinya sendiri.
Kalau dari internalnya sudah ada rasa percaya diri, maka orang itu tahu batasan mana yang tidak berlebihan," pungkasnya.

"Orang butuh pemicu supaya lebih percaya diri. Percaya diri sebenarnya dari mindset. Itu membuat orang yang memakai make up berlebihan, parfum berlebihan dan lain-lain karena mereka cuma mengandalkan itu biar percaya diri," imbuhnya.


(mer/mer)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda